Selasa, 14 Januari 2014

proses pembuatan water modeling dan smoke modeling.


proses untuk menampilkan asap atau smoke modeling.  Langkah pertama ukuran objek cube pertama kita buat menjadi kecil. Dengan cara tekan shortcut “s” . lalu atur tampilan kamera menggunakan numlock “1”.










lalu tekan shortcut “Shitf + a” lalu pilih mesh dan Cube.










Setelah tampak cube baru, ubah ukuran cube yang kedua lebih besar dari yang pertama.  Kemudian ubah tampilan keduanya menjadi “Wireframe

















Klik objek yang kecil, kemudian arahkan ke menu particle. Lalu ikutin langkah – langkah pada gambar baik diatas dan di kanan. 












Kemudian pilih ke menu physic dengan model masih tetap yang sama. Lakukan dan isi seperti gambar dibawah.
Kemudian pilih objek cube yang kedua. lalu pilih menu material pada panel shading.
Lalu pilih volume. Lalu beri nila 0 pada Densitynya. 















Lalu pilih menu texture yang terdapat disebelah material.  Lalu pilih NEW. Ubah typenya menjadi voxel data. kemudian domain objectnya ubah menjadi nama dari objek cube kedua,













Kemudian beri ceklis pada density di bagian influence.


Lalu buat texture baru. Seperti pada gambar dibawah.



















Lalu tekan ALT + A untuk menampilkan asapnya.









Hasil dari gabungan keduanya adalah sebagai berikut :









Sabtu, 30 November 2013

Minggu, 10 November 2013

Smoke Modelling part 2



Smoke modelling merupakan teknik pemodelan asap yang berupa gas . Banyak pendekatan telah diusulkan di dalam Grafik Komputer untuk model fenomena gas . Dalam model mekanik fluida , gas diwakili sebagai jumlah yang dibawa oleh fluida. Di dalam pengerjaan pemodelan asap ini di butuhkan seniman denga alur kerja di mana mereka dapat menghidupkan pada resolusi kasar dan melakukan render berkualitas tinggi yang melindungi gerak. Dan dengan adanya metode kontrol intuitif akan menjaga penampilan kacau asap itu.
Dalam pemodelan asap ini ada beberap jenis untuk mengontrol asap itu. Dimana dalam mengontrol animasi dari asap tersebut menggunakan representasi filamen yang memegang informasi  fluida. Intinya c ~ memberikan lokasi rata-rata gerak, vektor ez memberikan perkiraan arah gerak dan harmonik menentukan tekstur kompleksitas dari filamen. Informasi ini dapat dimanipulasi untuk menyesuaikan gerakan fluida.






Sabtu, 19 Oktober 2013

Smoke Modelling

Smoke modeling (pemodelan asap ) ini merupakan sebuah tekhnik  untuk mensimulasikan  cara asap  akan berprilaku dalam peristiwa kebakaran. Simulasi asapnya berupa grafik atau efek yang timbul dari kebakaran. Selain itu ada  cara yang lebih alami untuk model gerakan asap adalah untuk mensimulasikan persamaan dinamika fluida secara langsung. Selain fluida, kecepat dan kepadatan dari asap itu sendiri dihitung dengan menggunakan algoritma fisika. Dan di dalam simulasi pemodelan asap itu sendiri menggunakan model berbasis cairan volumetrik, dengan hasil output akhir sebagai voxel grid.
 
Themes by bonard alfin blog - blogger templatesSupported by studio rekaman | forum audio | playstation vita