Rabu, 11 April 2012

ARTI KEJUJURAN



Jujur adalah mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran. Orang yang tidak jujur bisa dianggap tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik dan lain sebagainya.  Kenapa setiap orang harus berlaku jujur, karena menjadi orang jujur itu adalah menjadi orang yang sangat baik. Karena dengan jujur orang akan dipercaya orang, disayang orang tua, bahkan sering terdengar kalau orang jujur akan disayang oleh Allah swt

.
Dengan jujur itu sendiri akan menumbuhkan perasaan yang positif dengan lingkungan kita. Selain itu pula jujur itu sebenarnya di mulai dari diri kita sendiri. Jika dari diri sendiri sudah tidak jujur, maka lama kelamaan pun tidak akan bisa berbuat jujur. Ini pun bisa berakibat pada perasaan kita, kita pasti akan selalu bersikap negative kepada lingkungan kita.

di lingkungan kita budaya berkata jujur sudah mulai  jarang dilakukan oleh seseorang. Dikarenakan susah sekali untuk berkata dengan  jujur. Karena kebanyakan masyarakat di lingkungan kita ini lebih banyak berkata tidak jujur bisa dikatakan bohong. Padahal jika kita berkata jujur , kita mendapatkan pahala  dan juga kebaikan . karena dalam hukum agama berkata jujur itu wajib dilakukan dalam berbicara sesuatu baik hal yang kecil maupun yang besar.

Hidup dalam kejujuran itu lebih ringan. Kemana kita pergi, kita hadir sebagaimana kita apa adanya. Kejujuran memberi kita cara untuk melepaskan sebagian besar persoalan hidup yang sering merenggut kemewahan kita menjadi bahagia. Sebab ketika kita berkata jujur, kita tidak perlu mengingat sesuatu.
Kita tinggal mengatakan apa yang ada sebagaimana yang ada seperti apa. Kalau kita berbohong, kita akan mengingat kebohongan itu agar suatu ketika manakala seseorang menanyakan hal yang sama, kita masih ingat kebohongan seperti apa yang pernah kita katakan.

Dengan demikian kita bisa membuat kebohongan yang terdengar tidak berbohong dari kebohongan yang pertama. Namun, seberapa kapasitas batin kita untuk merekam skenario kebohongan yang akan kita lakukan? Abraham Lincoln pernah menulis, “No man has a good enough memory to make a successful liar.” Tidak ada seorangpun yang punya ingatan cukup untuk bisa berbohong dengan meyakinkan.
Hidup dalam kejujuran itu sungguh-sungguh lebih meringankan. Sebab kejujuran tidak menahan apapun, tetapi melepaskan setiap hal yang hendak datang dan hendak pergi. Ia ibarat sepasang daun pintu yang akan bergerak ke dalam ketika seseorang mendorongnya dari luar, dan akan bergerak ke luar ketika seseorang mendorongnya dari dalam namun ia tak akan pernah lepas dari engselnya.
Kehidupan yang jujur, tidak akan memberatkan kita melangkah kemanapun dan menemui siapapun. Bagi orang jujur, siapa saja adalah berkah, dan kemana saja adalah amanah. Orang-orang ini tidak perlu bersolek dengan pencitraan, sebab pencitraan itu tidak abadi. Seorang bijak menulis, “A lie may take care of the present, but it has no future.”

Kita bisa berbohong pada saat ini, tetapi tidak untuk selamanya sebab kejujuran itu abadi, dan kebohongan itu fana. Bagi orang jujur, apa yang di luar adalah apa yang di dalam dan apa yang di dalam itulah yang di luar. Dengan kata lain, tidak ada lagi “dalam” dan “luar”. Karenanya ia akan terlihat seperti kaca bening dengan cahaya menyala di dalam batinnya. Semua terlihat sebagaimana ia seharusnya terlihat.

Kejujuran itu totalitas

Kejujuran itu sebuah totalitas, ketotalan antara apa yang diucap dan dilakukan. Satu kata, satu perbuatan. Bahkan bagi orang jujur, dalam keheningan ia bisa berbicara dengan ribuan tindakan. Mereka berpikir, sedikit bicara akan lebih baik. Sebab manusia adalah tuan dari kata-kata sebelum ia diucapkan, sebaliknya menjadi budak setelah diucapkan.


Kata-kata cenderung berdusta, bukan semata-mata karena yang bicara pendusta, tetapi di setiap kata seperti ada kutukan untuk selalu terbatas membahasakan realitas yang sebenarnya. Totalitas kejujuran karena ia selalu hitam kalau hitam dan putih kalau putih. “A half truth is a whole lie,” orang bijak menulis. Setengah jujur, sama saja dengan berbohong sepenuhnya.

Maka, ketika Anda berada dalam ketakutan untuk berkata seperti apa, jujurlah saja daripada berbohong. Dengan begitu Anda akan terbebas dari ketakutan itu sendiri. Kita berkata bohong ketika kita takut. Takut karena tidak tahu, takut dengan apa yang akan dipikirkan orang lain, takut dengan apa yang akan tersingkap dari diri kita.
Tetapi setiap saat Anda berbohong, hal-hal yang membuat kita takut justru akan mencengkeram semakin kuat. Kejujuran akan melepaskan setiap belenggu ketakutan yang melilit batin kita selama ini. Ia melonggarkannya dan membuatnya tidak bermakna lagi meskipun sebelumnya kita akan menderita karenanya, seperti yang dikatakan Jim Davis, “The truth will set you free, but first it will make you miserable.”

Belajar kejujuran

Pada suatu malam yang penuh bintang dan sorot purnama rembulan, saya diajak seorang sahabat ke sebuah ladang rerumputan untuk belajar tentang kejujuran dari sebuah danau. Saya diminta terlentang di atas rerumputan, menghadap langit dan membayangkan diri saya adalah sebuah danau. Ya, sebuah danau yang penuh air berkecipak bening, sebuah danau yang memantulkan apa yang menerpanya dan melukiskan apa yang dilihatnya.


Saya memantulkan bintang gemintang, purnamanya rembulan, langit biru cerah dengan awan tipis putih, ketenangan dan keteduhan alam. Saya merekam dan melukiskannya di wajah saya, di mata saya, di bibir saya, di telinga saya, di seluruh tubuh saya. Saya menjadi danau yang tersenyum. Latihan ini membuat saya mengerti tentang hakekat kejujuran. Seperti itulah kejujuran itu, yang hanya memantulkan dan melukiskan apa yang menimpa dan dilihatnya.

Ketika ada burung elang terbang melintas di atasnya, sang danau tidak berhasrat memilikinya sebab kejujurannya dalam memantulkan selalu disertai keiklasan untuk melepaskan apa saja yang datang. Itulah danau kejujuran.

1 komentar:

Bung Egga mengatakan...

nice post..
maka aplikasikan kejujuran pada diri kita, baik itu laku perbuatan ataupun perkataan :)

egga.web.id

Posting Komentar

 
Themes by bonard alfin blog - blogger templatesSupported by studio rekaman | forum audio | playstation vita