Minggu, 27 November 2011

Contoh Konflik yang Terjadi di Masyarakat

Perkembangan masyarakat dalam suatu wilayah bergantung pada kebutuhan – kebutuhan yang dimiliki oleh anggota masyarakat serta susunan dari anggita masyarakat tersebut. Masyarakat yang memiliki suatu kebutuhan yang banyak akan terus berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan terkadang dalam memenuhi kebutuhan tersebut, masyarakat mengalami kontak fisik sehingga menimbulkan suatu konflik antarmasyarakat. Sebagai proses sosial, dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan ciri – ciri yang dibawa oleh individu yang terlibat dalam suatu interaksi. Perbedaan – perbedaan tersebut adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat  - istiadat, keyakinan dan sebagainya.


Penyebab dari adanya konflik di masyarakat adalah :
a.       Perbedaan individu
b.      Perbedaan latar belakang kebudayaan
c.       Perbedaan kepentinga perorangan
d.      Perubahan nilai yang cepat dikalangan masyarakat.

Contoh konflik yang sering kita ketahui adalah konflik tentang perbedaan pendapat dalam musyawarah ( rapat ). Konflik itu biasanya terjadi pada  seseorang yang sedang berpendapat tentang hal yang sedang dimusyawarahkan, namun ada seseorang yang memotong pembicaraan orang tersebut dikarena tidak setuju tentang pendapat orang tersebut.  Lalu contoh lainnya adalah konflik di sekolah atau di kampus. Dimana konflik itu terjadi karena tidak dapat mengikuti pelajaran , tidak lulus dalam ujian, persoalan dengan hubungan dengan antarguru / dosen dengan murid atau mahasiswa, serta persoalan kedudukan dengan di antara teman – teman sebaya di kelas. Dan konflik – konflik itu sering terdengar ditelinga kita.

Akibat dari adanya konflik itu sendiri adalah akan terjadinya keretakkan hubungan antarindividu atau kelompok, lalu akan terjadinya perubahan kepribadian para individu contohnya seperti masalah antarindividu yang menimbulkan adanya rasa curiga dan saling membenci. Kemudian akibat lainnya adalah kerusakan harta benda dan bahkan hilangnya nyawa manusia.
Cara agar masyarakat bisa mengatasi konflik yang sering terjadi diatas , ada berbagai cara untuk mengatasinya, diantaranya adalah terdapatnya suatu system nilai dan norma yang jelas , lalu  individu dan kelompok dalam masyarkat tersebut mengetahui dan memahami norma -  norma sosial dan nilai – nilai sosial yang berlaku di lingkungan dan individu dan kelompok dalam masyarkat tersebut harus menyesuaikan tindakan – tindakan dengan norma – norma sosial dan nilai  - nilai sosial yang berlaku.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

kunjungan sore gan... salamm

Anonim mengatakan...

apakah mengembangkan sikap tenggang rasa itu bisa menghindari terjadinya konflik antarmasyarakat?

Anonim mengatakan...

kok gk dijawab pertanyaan saya tadi?

Posting Komentar

 
Themes by bonard alfin blog - blogger templatesSupported by studio rekaman | forum audio | playstation vita